Dalam dunia bisnis makanan cepat saji, Sabana Fried Chicken telah mencuri perhatian dengan produk unggulan mereka yang lezat dan kebijakan yang ramah mitra.
Namun, seperti halnya bisnis lain, Sabana Fried Chicken juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan oleh para calon pengusaha sebelum memutuskan untuk bergabung dengan franchise ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai kelebihan dan kelemahan Sabana Fried Chicken, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan informasi yang lebih lengkap tentang peluang bisnis ini.
Kelebihan Sabana Fried Chiken
Ayam pilihan disembelih sesuai dengan Syariat Islam
Sabana Fried Chicken memastikan bahwa ayam yang digunakan dalam produk mereka merupakan ayam pilihan yang telah disembelih sesuai dengan Syariat Islam.
Proses penyembelihan yang sesuai dengan aturan ini menjamin kebersihan dan kehalalan daging ayam, sehingga sangat penting bagi konsumen Muslim yang ingin memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi halal.
Dengan menjaga kehalalan produk, Sabana Fried Chicken dapat menarik lebih banyak konsumen yang mencari pilihan makanan cepat saji yang aman dan sesuai dengan keyakinan agama mereka.
Bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia
Sebagai bukti kehalalan produk mereka, Sabana Fried Chicken telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat ini menunjukkan bahwa produk yang disajikan oleh Sabana Fried Chicken telah melewati proses pengawasan dan penilaian yang ketat dari MUI, sehingga konsumen dapat yakin bahwa makanan yang mereka konsumsi halal dan sesuai dengan keyakinan agama mereka.

Free Royalty
Salah satu kelebihan Sabana Fried Chicken dalam sistem franchise adalah penawaran free royalty. Hal ini berarti bahwa pemilik franchise tidak perlu membayar royalti atau sebagian dari pendapatan mereka kepada perusahaan induk.
Keuntungan ini membuat Sabana Fried Chicken menjadi pilihan yang menarik bagi para calon pengusaha yang ingin memulai usaha di bidang makanan cepat saji dengan investasi yang lebih rendah dan potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Ayam tanpa bahan pengawet
Sabana Fried Chicken berkomitmen untuk menyediakan makanan yang lebih sehat dan alami dengan tidak menggunakan bahan pengawet dalam produk mereka.
Hal ini memastikan bahwa konsumen dapat menikmati rasa ayam goreng yang lezat tanpa khawatir tentang dampak kesehatan yang mungkin disebabkan oleh penggunaan bahan pengawet.
Dengan mengutamakan kualitas dan kesehatan produk, Sabana Fried Chicken menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari makanan cepat saji yang lebih sehat.
Melalui 5 proses pencucian dengan air mengalir
Sebagai bagian dari komitmen Sabana Fried Chicken terhadap kualitas dan kebersihan produk, mereka mengimplementasikan sistem pencucian daging ayam melalui 5 proses pencucian dengan air mengalir.
Proses pencucian ini memastikan kebersihan dan kesegaran daging ayam, mengurangi risiko kontaminasi bakteri, serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Dengan menjaga kebersihan produk melalui proses pencucian ini, Sabana Fried Chicken menunjukkan dedikasi mereka untuk menyajikan makanan yang lezat dan sehat kepada konsumen.
Kekurangan Sabana Fried Chiken
Tidak terlalu sepadan dengan harga nya
Salah satu kekurangan franchise Sabana Fried Chicken adalah biaya kemitraan yang cukup besar (22 juta) hanya untuk mendapatkan gerobak kecil. Hal ini mungkin membuat calon mitra merasa kurang puas dengan investasi yang dikeluarkan, mengingat mereka mungkin berharap untuk mendapatkan fasilitas yang lebih memadai sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan.

Respon yang lambat
Kekurangan lain yang dihadapi oleh franchise Sabana Fried Chicken adalah respon yang lambat dalam mengelola bisnis. Ketidakprofesionalan ini dapat menciptakan ketidakpercayaan dan kekhawatiran bagi calon mitra serta mengurangi kepuasan mereka dalam menjalani kemitraan dengan perusahaan.
Hal ini kami buktikan sendiri. Kami pernah mengirimkan pesan ke WhatsApp Sabana, tetapi hanya centang satu saja. Apabila mereka tidak lagi menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi, lebih baik atur hal ini dengan tidak menampilkan nomor WhatsApp tersebut di website. Ini menunjukan manajemen bisnis mereka kurang profesional.
Award yang ditampilkan di website patut dipertanyakan
Sabana Fried Chicken menampilkan banyak awards di situs web mereka, tetapi tidak menjelaskan siapa yang memberikan penghargaan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas penghargaan tersebut dan apakah mereka diberikan oleh instansi yang diakui atau tidak. Ketidakjelasan ini dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan kepercayaan calon mitra serta konsumen.

Tidak cocok digunakan selain di kota besar
Franchise Sabana Fried Chicken mungkin tidak cocok untuk digunakan di luar kota besar, karena suplai bahan dikirimkan dari Selling Poin yang hanya terletak di kota-kota besar. Jika lokasi mitra jauh dari Selling Poin, ada risiko bahwa ayam akan busuk selama pengiriman. Hal ini dapat mengurangi kualitas produk dan mengecewakan konsumen.
Free Royalty, tapi tetap harus membeli bahan dari Sabana
Meskipun Sabana Fried Chicken menawarkan free royalty, mereka masih mengharuskan mitra untuk membeli bahan dari Sabana. Ini merupakan trik klasik yang memanfaatkan slogan ‘Free Royalty’ untuk menarik perhatian calon mitra, namun pada akhirnya tetap mengharuskan mereka untuk membeli bahan dari perusahaan. Hal ini bisa menimbulkan kekecewaan bagi mitra yang mengharapkan kebebasan yang lebih besar dalam menjalankan bisnis mereka.
Menu ayam goreng yang sudah terlalu mainstream
Menu utama Sabana Fried Chicken adalah ayam goreng, yang sudah menjadi menu yang terlalu umum di industri makanan cepat saji. Hal ini dapat mengurangi daya tarik produk mereka bagi konsumen yang mencari variasi dan inovasi dalam menu makanan cepat saji.
Perusahaan mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan menu yang lebih beragam dan unik untuk membedakan diri dari pesaing dan menarik lebih banyak konsumen.
Alternatif selain Sabana
Menutup kelemahan franchise Sabana Fried Chicken dengan memilih franchise minuman Iori
Memilih franchise minuman Iori sebagai alternatif bisnis dapat menyoroti beberapa kelemahan franchise Sabana Fried Chicken. Salah satu kekurangannya adalah fokus yang terbatas pada ayam goreng sebagai menu utama. Meskipun ayam goreng merupakan makanan cepat saji yang populer, konsumen saat ini semakin mencari variasi dalam pilihan makanan dan minuman mereka. Iori menawarkan berbagai macam minuman yang dapat menarik minat konsumen yang mencari pengalaman baru dan menyegarkan.
Selain itu, franchise minuman seperti Iori mungkin menawarkan biaya ROI yang lebih cepat, dibandingkan dengan franchise makanan seperti Sabana Fried Chicken. Hal ini dapat membuat Iori lebih menarik bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis dengan modal yang lebih terjangkau.

Potensi bisnis minuman yang sama besarnya dengan bisnis ayam goreng
Bisnis minuman memiliki potensi yang sama besarnya dengan bisnis ayam goreng karena beberapa alasan. Pertama, tren konsumen saat ini menunjukkan bahwa minuman, khususnya minuman yang menyegarkan dan unik, semakin diminati. Minuman seperti bubble tea, kopi, dan smoothie menjadi pilihan yang populer di kalangan konsumen, terutama generasi muda yang mencari pengalaman baru dalam menikmati minuman.
Kedua, bisnis minuman memiliki fleksibilitas dalam penawaran produk dan inovasi. Dibandingkan dengan ayam goreng, minuman dapat lebih mudah dikombinasikan dengan berbagai rasa, bahan, dan metode penyajian yang unik, sehingga memungkinkan pengusaha untuk menciptakan produk yang menarik dan berbeda dari pesaing.
Ketiga, bisnis minuman memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena kesadaran akan gaya hidup sehat yang semakin meningkat. Minuman sehat seperti jus buah, smoothie, dan teh herbal semakin banyak diminati oleh konsumen yang peduli akan kesehatan dan kebugaran. Dengan menyediakan minuman sehat dan lezat, pengusaha dapat menarik segmen konsumen yang lebih luas dan meningkatkan potensi bisnis.
Keempat, bisnis minuman memiliki overhead yang lebih rendah dan biaya operasional yang lebih kecil dibandingkan dengan bisnis makanan seperti ayam goreng. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk memulai bisnis dengan investasi yang lebih rendah dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, franchise minuman seperti Iori dapat menjadi alternatif menarik bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis dengan potensi yang sama besarnya dengan bisnis ayam goreng. Dengan memperluas penawaran produk dan menyesuaikan diri dengan tren konsumen, bisnis minuman memiliki peluang untuk berkembang dan sukses di pasar yang kompetitif.