Merek adalah identitas yang membedakan suatu produk atau jasa dari produk atau jasa lainnya. Nama merek adalah bagian vital dari merek yang mencerminkan esensi produk atau jasa yang ditawarkan. Sebelum mendaftarkan nama merek, penting untuk memahami persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi. Artikel ini akan membantu Anda memahami persyaratan tersebut.
Unik dan Tidak Menyesatkan
Unik
Pertama dan terutama, nama merek harus unik. Ini berarti bahwa nama tersebut tidak boleh sama atau mirip dengan merek yang sudah ada dan terdaftar. Nama yang unik akan membantu konsumen membedakan produk atau jasa Anda dari yang lain di pasar.
Tidak Menyesatkan
Nama merek tidak boleh menyesatkan. Ini berarti nama tersebut tidak boleh menimbulkan kesan yang salah atau menyesatkan tentang produk atau jasa tersebut. Misalnya, nama merek tidak boleh mengimplikasikan bahwa produk memiliki kualitas atau fitur tertentu yang sebenarnya tidak dimiliki.
Mematuhi Hukum dan Regulasi
Tidak Melanggar Hukum
Nama merek tidak boleh melanggar hukum atau regulasi yang berlaku. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, hukum hak cipta, hukum merek dagang, dan hukum anti-pencemaran. Misalnya, Anda tidak bisa menggunakan nama merek yang sama atau sangat mirip dengan merek terkenal lainnya, karena itu bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta atau merek dagang.
Tidak Menyinggung atau Menyakiti
Nama merek tidak boleh menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Ini berarti nama tersebut tidak boleh mengandung kata-kata atau frasa yang bisa dianggap sebagai penghinaan, rasis, seksis, atau diskriminatif dalam bentuk apa pun.
Cocok dengan Produk atau Jasa
Mencerminkan Produk atau Jasa
Idealnya, nama merek harus mencerminkan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Ini bisa berarti mencerminkan sifat, kualitas, manfaat, atau asal produk atau jasa tersebut. Misalnya, jika Anda menjual kopi organik, Anda mungkin ingin memasukkan kata “organik” atau “alam” dalam nama merek Anda.
Memiliki Makna Positif
Nama merek harus memiliki makna yang positif dan membangkitkan perasaan yang baik. Ini akan membantu menciptakan citra positif untuk produk atau jasa Anda dan membuat konsumen merasa baik tentang membelinya.
Memilih nama merek yang tepat dan memahami persyaratan yang terkait adalah langkah penting dalam membangun merek yang kuat dan sukses. Dengan pemahaman yang baik tentang persyaratan ini, Anda akan berada dalam posisi yang baik untuk mendaftarkan nama merek Anda dan melindungi identitas unik produk atau jasa Anda.
Contoh Kasus franchise ‘Cappuccino Cincau’
Untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai Persyaratan Pembuatan Nama Merek, kami akan mencoba menjelaskan nya menggunakan sebuah contoh kasus franchise, yang mencoba menggunakan brand bernama ‘Cappuccino Cincau’, namun tidak berhasil melakukan nya, karena nama ‘Cappuccino Cincau’ tersebut tidak bisa didaftarkan sebagai sebuah merek.
Pertama: Nama ‘Cappuccino Cincau’ termasuk ‘Deskriptif’
Secara umum, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar nama dapat digunakan sebagai merek. Salah satu nya adalah ‘Bukan deskriptif’.
Merek tidak boleh hanya mendeskripsikan produk atau jasa. Dalam hal ini, “Cappuccino Cincau” mungkin bisa dilihat sebagai deskriptif, karena itu merujuk pada jenis minuman.
Kedua: Siapapun bisa mengklaim nama franchise ini
Dikarenakan tidak bisa dipakai sebagai nama brand, maka semua orang bisa mengklaim nya. Franchise minuman iOri juga bisa mengatakan bahwa kami menyediakan franchise Cappuccino Cincau (namun kami tidak melakukan nya).
Ya, itu bisa saja. Karena di dalam salah satu menu minuman kami, terdapat menu Cappuccino Cincau disana.