Memulai bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha, termasuk di industri minuman. Namun, sebelum terjun ke dunia franchise, penting untuk memahami biaya awal yang diperlukan untuk memulai bisnis tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis biaya awal yang harus diperhitungkan ketika memulai bisnis franchise, termasuk biaya lisensi, peralatan, renovasi, dan modal kerja. Contoh franchise minuman yang akan kita bahas di sini adalah iOri.
Apa Saja Biaya Awal Franchise?
1. Biaya Lisensi (Franchise Fee)
Biaya lisensi, atau franchise fee, adalah pembayaran awal yang diperlukan untuk memperoleh hak untuk menggunakan merek, sistem, dan dukungan dari suatu franchise.
Biaya ini biasanya dibayarkan saat menandatangani perjanjian franchise dan tidak dapat dikembalikan. Besaran biaya lisensi bervariasi tergantung pada merek dan industri, tetapi umumnya berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.
2. Peralatan
Peralatan adalah salah satu komponen penting dalam menjalankan bisnis franchise, terutama jika bisnis tersebut bergerak di bidang makanan dan minuman.
Biaya peralatan bisa meliputi mesin, perlengkapan dapur, sistem POS, dan peralatan lain yang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis. Biaya ini bervariasi tergantung pada spesifikasi peralatan yang dibutuhkan dan merek yang dipilih.
3. Renovasi
Renovasi melibatkan biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan lokasi bisnis sebelum dibuka. Hal ini dapat mencakup pembangunan atau renovasi ruang interior, pemasangan fasilitas seperti listrik dan sanitasi, serta pembuatan tanda dan pencahayaan. Biaya renovasi akan sangat bergantung pada kondisi awal lokasi, ukuran ruangan, dan standar estetika yang ditetapkan oleh franchise.
4. Modal Kerja
Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis sehari-hari, termasuk biaya sewa, gaji karyawan, dan pembelian bahan baku.
Saat memulai bisnis franchise, penting untuk menganggarkan modal kerja yang cukup untuk menutupi biaya operasional selama beberapa bulan pertama sebelum bisnis mencapai titik impas dan mulai menghasilkan laba.
Salah satu contoh franchise minuman yang dapat diperhatikan dalam hal biaya awal adalah iOri. Mereka menawarkan biaya lisensi yang kompetitif dan menyediakan dukungan dalam hal peralatan, renovasi, dan modal kerja.
Dengan memahami biaya awal yang terlibat dalam memulai bisnis franchise, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan yang tepat tentang apakah franchise tersebut sesuai untuk Anda dan bagaimana mengelola anggaran Anda dengan bijaksana. Selalu lakukan riset menyeluruh sebelum memilih franchise dan pastikan untuk mengkaji secara rinci biaya awal yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda.
5. Pelatihan dan Dukungan
Sebagai bagian dari paket franchise, banyak perusahaan juga menawarkan pelatihan dan dukungan yang meliputi pengenalan terhadap sistem dan operasi bisnis, serta bimbingan dalam bidang pemasaran dan manajemen. Biaya pelatihan dan dukungan ini biasanya sudah termasuk dalam franchise fee. Namun, Anda mungkin perlu menganggarkan biaya tambahan untuk perjalanan dan akomodasi selama mengikuti program pelatihan yang disediakan oleh perusahaan.
6. Iklan dan Promosi
Dalam banyak kasus, franchise meminta pemilik bisnis untuk menyumbang sejumlah dana untuk kegiatan iklan dan promosi yang dilakukan secara nasional atau regional. Biaya ini, yang biasa disebut sebagai “fee iklan,” akan digunakan untuk mempromosikan merek secara keseluruhan dan membantu meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.
7. Biaya Tambahan
Selain biaya awal yang telah disebutkan, penting juga untuk memperhitungkan biaya tambahan yang mungkin timbul selama menjalankan bisnis. Beberapa contoh biaya tambahan meliputi biaya pemeliharaan peralatan, asuransi, dan pajak. Pastikan untuk menyelidiki semua biaya yang mungkin terkait dengan menjalankan bisnis franchise agar Anda tidak terkejut dengan pengeluaran yang tidak terduga.
Dalam memilih dan memulai bisnis franchise, teliti semua biaya yang terkait dengan investasi awal Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan meminta klarifikasi kepada perusahaan franchise terkait biaya yang mungkin timbul.
Dengan melakukan perencanaan yang matang dan memahami biaya yang terlibat, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis franchise Anda dan memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih kesuksesan.
Pentingnya mengevaluasi biaya awal yang terlibat dalam memulai bisnis franchise, seperti iOri, adalah untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
Dengan memahami biaya lisensi, peralatan, renovasi, modal kerja, dan biaya tambahan yang mungkin diperlukan, Anda akan lebih siap untuk mengelola bisnis franchise dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pasar yang berkembang.
Selalu lakukan riset menyeluruh dan pertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis franchise.