You are currently viewing Pengertian Selenium, serta kegunaan nya bagi tubuh

Pengertian Selenium, serta kegunaan nya bagi tubuh

Selenium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Mineral ini sering kali diabaikan, tetapi sebenarnya memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu selenium, mengapa mineral ini penting bagi tubuh, apa yang terjadi jika kekurangan atau kelebihan selenium, serta berapa kebutuhan selenium yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

Tentang Selenium

Selenium adalah mineral alami yang ditemukan dalam tanah dan dapat ditemukan dalam berbagai makanan. Mineral ini berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, selenium juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi tiroid, serta berperan dalam produksi dan pengaturan hormon.

Apa Itu Selenium?

Selenium adalah mineral esensial yang berperan dalam sejumlah reaksi kimia dalam tubuh manusia. Mineral ini termasuk dalam kategori mikromineral atau trace mineral, yang berarti tubuh membutuhkannya dalam jumlah yang sangat sedikit, tetapi tetap penting untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Mengapa Selenium Penting untuk Tubuh?

Selenium memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh manusia. Berikut adalah beberapa poin mengapa selenium penting untuk tubuh:

  1. Perlindungan antioksidan: Selenium berperan sebagai komponen penting dalam enzim antioksidan glutathione peroxidase, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
  2. Menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh: Selenium berperan dalam fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan membantu dalam produksi dan aktivasi sel-sel kekebalan tubuh.
  3. Dukungan fungsi tiroid: Selenium diperlukan untuk konversi hormon tiroid yang tidak aktif menjadi bentuk yang aktif dalam tubuh. Ini penting untuk menjaga keseimbangan hormon tiroid dan fungsi metabolik yang optimal.

Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Selenium?

Kekurangan selenium dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika tubuh kekurangan selenium:

  1. Penurunan fungsi kekebalan tubuh: Kekurangan selenium dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
  2. Masalah kesehatan tiroid: Kekurangan selenium dapat mempengaruhi kesehatan tiroid dan mengganggu fungsi normalnya, menyebabkan masalah seperti hipotiroidisme.
  3. Kerusakan sel dan jaringan: Selenium memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Kekurangan selenium dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan sel dan jaringan.

Apa yang Terjadi Jika Kelebihan Selenium?

Sementara kekurangan selenium dapat menjadi masalah, kelebihan selenium juga harus dihindari. Konsumsi selenium yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika tubuh kelebihan selenium:

  1. Keracunan selenium: Mengonsumsi selenium dalam jumlah yang sangat tinggi dapat menyebabkan keracunan selenium, yang dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan masalah pencernaan, dan mempengaruhi kesehatan jantung.
  2. Gangguan fungsi tiroid: Kelebihan selenium juga dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan menyebabkan gangguan tiroid.

Berapa Kebutuhan Selenium Tubuh?

Kebutuhan selenium tubuh berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Secara umum, kebutuhan harian selenium untuk orang dewasa biasanya berkisar antara 55 hingga 70 mikrogram per hari. Namun, penting untuk mendapatkan selenium dari sumber makanan alami dan menjaga konsumsi dalam batas yang wajar.

Setelah kita memahami tentang pentingnya selenium bagi tubuh, saatnya kita mengeksplorasi sumber-sumber alami yang mengandung mineral ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan dan minuman yang mengandung selenium serta beberapa hal penting lain yang perlu diketahui seputar mineral ini.

 

Sumber Selenium

Makanan yang Mengandung Selenium

Selenium dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan kandungan selenium:

  1. Ikan laut: Ikan seperti tuna, salmon, dan sarden adalah sumber yang baik untuk mendapatkan selenium. Selain itu, kerang dan udang juga mengandung jumlah selenium yang cukup.
  2. Daging dan unggas: Daging seperti daging sapi, daging kambing, dan daging ayam, serta produk unggas seperti telur, merupakan sumber lain yang kaya akan selenium.
  3. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kacang Brazil, kacang mete, dan kacang kenari mengandung selenium dalam jumlah yang signifikan.
  4. Biji-bijian: Biji-bijian seperti beras merah, barley, dan gandum utuh juga mengandung selenium dalam jumlah yang layak.

Minuman yang Mengandung Selenium

Selain makanan, ada beberapa minuman yang juga mengandung selenium dalam jumlah tertentu. Berikut adalah beberapa minuman yang dapat menjadi sumber selenium:

  1. Air mineral: Beberapa merek air mineral kaya akan kandungan selenium alami. Memilih air mineral dengan kandungan selenium dapat menjadi cara mudah untuk mendapatkan asupan selenium harian.
  2. Teh: Teh hitam, hijau, dan herbal dapat mengandung selenium dalam jumlah kecil. Selain itu, teh juga mengandung senyawa antioksidan lain yang bermanfaat bagi tubuh.

Hal Penting Lain yang Perlu Diketahui

  1. Pengolahan makanan: Penting untuk memperhatikan bahwa proses pengolahan makanan dapat mengurangi kandungan selenium. Makanan yang diproses secara berlebihan atau dimasak dalam waktu yang lama cenderung kehilangan sebagian kandungan selenium-nya. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan segar dan memasak dengan metode yang minimalis untuk menjaga kandungan selenium yang maksimal.
  2. Konsumsi yang seimbang: Meskipun selenium penting bagi tubuh, penting untuk mengonsumsinya dalam batas yang wajar. Kekurangan atau kelebihan selenium dapat menyebabkan masalah kesehatan. Makanan yang mengandung selenium sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan bervariasi.

 

Dalam artikel ini, kita telah mengeksplorasi sumber-sumber alami yang mengandung selenium. Makanan seperti ikan laut, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta minuman seperti air mineral dan teh, dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan selenium harian tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa keseimbangan dan variasi dalam pola makan tetap menjadi kunci untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan memperhatikan sumber-sumber makanan dan minuman yang kaya akan selenium, Anda dapat membantu mendukung kesehatan tubuh Anda dengan cara yang alami dan lezat.

Leave a Reply